Monday, December 19, 2011 | By: Aditya Pringgajaya

Pesan Seorang Ayah

Nak,
tahukah kamu aku menangis karena rindu
Sejujurnya sebagai manusia
Bapak ingin dekat dan selamanya mendampingimu bersama ibu

Tapi Nak,
Bapak ini abdi pertiwi
yang kadang pulang, kadang bertugas menghilang
Jiwa ragaku sudah kudharma-baktikan

Aku cuma memintamu,
Ketika Bapak pergi, jaga dan hibur ibumu
Karena sebagai lelaki, engkau harus mampu mewakiliku

Hari ini, puji syukur, tangisku bisa kubagi denganmu
sekadar melegakan perasaan 
setelah berbulan-bulan ditempa penugasan

Satu saat nanti, mungkin aku tak kembali,
kamu boleh menangis, tapi jangan meratapi
Hibur ibumu, jaga keluarga kita, 
karena kamu adalah lelaki sepertiku

Hari ini aku bisa mengelus pipimu,
menatapmu sepuasnya

satu saat nanti,
bahagia seperti ini mungkin tak bisa kudapati lagi
karena jasadku terbaring bisu di bawah nisan batu
jika tiba saat itu,
aku akan sangat ingin menyapamu,
tapi hanya air mata yang mungkin bisa mewakili perasaanku...

Nak, ijinkan Bapak...
saat ini menangis apa adanya
sebagai seorang manusia biasa yang punya air mata...



Tuesday, December 6, 2011 | By: Aditya Pringgajaya

Philosophy Of Crows

Burung Gagak 
identik dengan kematian...
Kenapa ??


Konon kata Alam, 
"sakitnya karena di guna-guna..."
Kata Syahrini, 
"Alhamdulilah yaaa, sesuatu banget..."


Konon katanya apabila ada Burung Gagak yang berkicau ( bersuara ) diatas rumah, itu artinya ada kerabat yang meninggal. Dan itu memang benar apa adanya. Burung Gagak makan nya bangkai, sedangkan burung lain makan nya sentrat..Burungku makan nya Sozis Sonice, kalau burungmu makan nya apa ??



***

Burung Gagak...

Warna hitam adalah warna kemuraman yang selalu identik dengan keburukan. Hitam pekat, hitam tanpa warna, hitam yang suram menjadi warna yang misterius. Sehingga burung gagak dianggap sebagai hewan yang membawa ketakutan. 

Di film-film luar negeri Burung Gagak identik sebagai hewan peliharaan penyihir. Biasanya Burung Gagak bertengger di bahu penyihir, kalo gak ada Gagak kurang keren rasanya.  Fenomena Burung Gagak sebagai simbol kematian sudah ada sejak ratusan abad yang lalu..

Tapi,
disisi lain, Burung gagak adalah burung yang cerdas sehingga ia mampu memecahkan masalah yang menimpa dirinya dan pandai memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitarnya. Burung gagak juga dikenal burung yang setia kawan. Apabila ada teman nya yang mati, burung gagak akan membawa nya dan mengubur nya. 




Yah, jika aku dilahirkan jadi burung dan dikasih memilih mau jadi burung apa, Gagak jadi pilihan ku.. ( Perkutut jadi pilihan kedua, jangan tanya kenapa.... ) 

Why ?? ( Karena sesuatu banget bisa jadi gagak )




Jadi Burung Gagak, aku bisa terbang bebas, bukan nya terkurung dalam sangkar seperti burung-burung lain nya ( jarang ada yang melihara burung gagak kecuali penyihir, dan penyihir itu cuma ada di film ). Terbang bebas sesukaku, makan apa saja yang aku sukai, gak ada yang ngatur, hidup bersama kawanan saling menjaga. 

Dan inilah aku, sang Gagak...bukan sang Elang yang perkasa maupun Rajawali yang anggun.
Aku menikmati layaknya menjadi "seorang" Gagak, bersama kawananku. ( Kata Armada ) Biarkan orang berkata apa , yang penting aku menikmati kehidupanku yang sekarang. Kehidupan sang Gagak yang bebas gembira..  


" Tidak ada yang salah dengan seekor gagak..Dibandingkan burung yang terkurung dalam sangkar, Burung gagak jauh lebih baik " ( Crows Zero )